Rabu, 04 Februari 2009

Puisi







Kerinduan Hati

Merindukanmu Lagi
Belum lepas semua penat
Setelah seharian menabung mimpi
Masih lekat teringat
Tak t’rasa ku merindukanmu lagi
Aku tahu… bahwa kumencintaimu
Aku tahu… bahwa kumenyayangimu
Namun baru ku tahu, sungguh
Betapa besar artimu bagiku
Masih ku ingat kata yang kau ucap
Pertemuan itu b’lum berganti hari
Masih t’rasa sentuhan hangat
Tapi ku sudah merindukanmu lagi

Aku Dan Cinta Ku

Menjaga Hati
Aku takkan menangisi cinta yang t’lah berlalu pun takkan kuratapi kesepian hati yang tak bertepi Sendiri bukanlah sebuah akhir, sebagaimana mencintamu hanyalah awal Takkan juga kumenyalahkan rasa...
Puisi Untuk Cinta
Aku takkan pernah mampu untuk berjanji Menemani harimu hingga esok hari Tapi jika kau terima, biarkan aku mencintaimu Hari ini saja… dengan semua cinta yang kupunya Aku bukanlah pengabulan dari doamu di...
Aku
Tak pernah lelah menulis puisi Tak pernah lelah mengimaji hati Tak pernah lelah mencari inspirasi Tak pernah lelah berfantasi Tak pernah letih mengucap kata cinta Tak pernah letih mengungkapkan rasa Tak........




Puisi Cinta

Penantian Tiada Arti
matahari menyinari kamar ini
ku dengar kokok ayam menyambut pagi
setiap hari selalu begini
menanti dan menanti lagi
ku matikan televisi ku
ku benahi ranjang kecil ku
ku tata ruang kamar ku
ku buang sampah makanan ku
ku pergi ke kamar mandi
membersihkan diri ini
juga menggosok gigi
tak lupa ku makan pagi
menanti kehadiranmu ke sini
mungkin kah itu hanya mimpi
atau hanya harapan yg dingin
yg tak kan pernah ku miliki
telpon dari mu cukup membuat ku tersenyum
tersenyum kagum melihat kau peduli thd ku
walau sedetik aku mendengarkan suaramu
cukup untuk senyum 1 menit ku
ku hanya berharap
semoga kau sehat-sehat saja
krn ku membutuhkan perhatian mu
krn ku sayang kepada mu





Kata Hati Yang terpendam

Yang Terpendam
Saat... Kudengar lagi suaranya Hanya bahagia memenuhi isi dada Karna, kita bisa jalan berdua
Ketika... Kau genggam erat tanganku Melangkah dalam diam dan ragu Aku hanya bisa tergugu, serba kelu
Bicaralah,... Aku hanya bisa menjaga sisi hati Agar kita bisa semakin dekat berdiri Dalam bisu, tanpa ada kata ..mengiringi
Ah...bicaralah Agar yang terpendam sejak lama Bisa mengikat hati kita Dalam CINTA.


Cinta

cinta....
entah, apakah kata itu berarti bagiku akankah aku pernah merasakan keindahannya
kedahsyatannya, dan kelembutannya rasanya mustahil... sesuatu yang tak kan pernah terlintas dalam setiap langkah hidupku
namun, ternyata waktu berkata lain sentuhan kata-katamu mampu menggapai relung jiwaku untaian kalimatmu mampu membuatku berpaling sesaat menikmati keindahan rasa itu aku tak ingin berpaling lagi selamanya ingin kuberlindung di dalam kehangatan auramu cinta... sesuatu yang tak kan pernah kubayangkan mampu mengusik kesunyianku

Indahnya Masa Depan

Pada Saatnya
Pada Saatnya,
Ketika musim berganti
Dan gugusan mendung yang ranum
Menitikkan tetes hujan pertama
Biduk yang kukayuh akan merapat ke dermagamu
Menyibak kabut keraguan
Lalu mendamparkan hasrat yang hangat dibakar rindu
Pada Saatnya,
Di ujung perjalanan
Akan kubingkai binar matamu
Bersama gelegak gairah jiwaku
Menjadi lukisan indah di lekuk cakrawala
Dalam leleh cahaya bulan melumuri langit
ditingkah semilir angin laut dan tarian ombak
membelai lembut kristal pasir pantai
Pada Saatnya,
Akan kubuatmu terjaga dari lelap tidur
lalu bersama merajut impian yang tak segera usai,
Dalam genangan cinta dipalung kalbu
Dan getar cumbu tak berkesudaha

Sajak kerinduan

Sajak Rindu
Pernahkah kau bayangkan
Rangkaian mimpi yang kupahat di temaram langit
Adalah wujud rinduku yang luruh dalam hening
Dan tenggelam dalam kerik jengkerik di beranda
Pernahkah kau bayangkan
Disetiap rentang waktu yang riuh
dimana kurekat erat binar matamu
Selalu kutitipkan harap disana
Dalam desau angin dan desir gerimis senja
Pernahkah kau bayangkan
Pada kelopak mawar disudut taman
Dan jernih embun yang menitik diatasnya
Kusimpan gigil gairahku yang membara padamu
Disetiap tarikan nafas
saat kulukis paras purnamamu di kanvas hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar